Wednesday, November 20, 2013

Menumbuhkembangkan Jiwa Enterpreneurship Mulai Dari Kehidupan Kampus




Lingkungan kampus merupakan sebuah wadah pembelanjaran kaum para terdidik mulai dari berbagai suku bangsa. Kampus menjadi ajang meraih mimpi bagi para kaum terdidik di masa yang akan datang dengan diimbangi oleh semangat dan perjuangan yang tidak ada hentinya. Para kaum terdidik ini tentunya adalah para mahasiswa sebagai kaum intelektual muda yang selalu siap sedia dan turut serta dalam membangun dan meningkatkan situasi perekonomian nasional demi untuk mewujudkan cita-cita negara kita sebagai negara kesejahteraan. Negara kesejahteraan dalam hal ini, tentunya yang diperkuat adalah keadaan perkonomian nasional yang berbasis kerakyatan artinya bahwa dengan adanya upaya peningkatan  keadaan ekonomi tersebut, maka keadaan masyarakat kita pasti akan sejahtera.
             Untuk mencapai harapan tersebut diatas harus dimulai dari kaum mahasiswa untuk selalu terlibat dan mengambil bagian dalam melakukan upaya peningkatan perekonomian nasional, meskipun masih dalam  taraf yang sederhana. Mahasiswa harus memiliki niat dan tekad yang kuat untuk mencoba memulai membuka peluang usaha secara mandiri maupun kolektif di lingkungan kampus. Tanpa adanya niat dan tekad yang kuat mustahil mencapai hasil yang maksimal. Mahasiswa harus berani mengambil peluang usaha di lingkungan kampus, misalnya membuka tempat fotokopi dan atau rental komputer karena saya melihat bahwa fotokopi dan rental komputer merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan dan tentunya modal yang dibutuhkan tidak begitu besar, sehingga cenderung terjangkau oleh mahasiswa. Dari beberapa hasil pengamatan saya bahwa ada beberapa teman-teman mahasiswa yang menjalankan usaha kecil-kecilan seperti tersebut ini dan telah terbukti cukup berhasil tanpa mengganggu aktifitas perkuliahan sehari-hari, justru semangat juang semakin tumbuh dalam dirinya dalam mengembangkan usahanya karena setidaknya sudah mulai melangkah dan tentunya senang melihat penghasilan sendiri, meskipun keuntungan yang diperoleh masih relatif kecil dibandingkan dengan pengusaha-pengusaha yang bergerak di luar lingkungan kampus. Namun, meskipun demikian harus mampu menyeimbangkan studi dan usaha tersebut, sehingga tidak berbenturan anatara satu dengan yang lain serta yang terpenting menurut saya adalah manajemen waktu. Mahasiswa yang tidak mampu membagi waktu dalam menjalankan usahanya cenderung  akan tertinggal atau tersaingi oleh orang-orang yang punya usaha yang sama di sekitar kampus.
             Sebenarnya peluang usaha di zaman modern ini sudah cukup banyak asalkan kita berani mengambil peluang usaha tersebut, misalnya bisnis online, sewa-menyewa HT, membuka outlet pulsa atau menjual pulsa, menjadi agen asuransi dan lain-lain. Peluang usaha tersebut cenderung sangat relevan bagi mahasiswa karena waktu yang diberikan untuk menjalankannya tidak terikat dan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun tanpa mengganggu aktifitas rutinitas. Dan yang lebih krusial modal yang dibutuhkan tidak begitu besar, bahkan ada beberapa tawaran sponsor dari beberapa elemen masyarakat untuk menambah modal usahanya tersebut bagi yang telah sungguh-sungguh menjalankan usahanya. Selain itu, pihak kampus harus mampu mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk berkarya dalam menjalankan usaha kecil-kecilan di lingkungan kampus, misalnya menyediakan ruangan atau tempat jaulan dan kalau bisa diberikan beasiswa bagi mereka yang sungguh-sungguh menjalankan usahanya sendiri, sehingga akan terpacu semangat daya saing di internal mahasiswa sendiri untuk mengambil bagian dalam beberapa peluang usaha. Seseorang yang sudah berani mengambil peluang kecil akan lebih mudah dan tidak ragu-ragu lagi mengambil peluang yang lebih besar lagi. Pada prinsipnya setiap orang dapat menjadi pengusaha, apapun keadaan dan kondisinya asalkan mampu dan berani mengambil peluang yang telah ditawarkan serta memiliki jiwa yang ulet, tidak pantang menyerah, dan menurut saya yang terpenting adalah berani mengubah mind set kearah berpikir positif  dan berjiwa besar, tanpa dibarengi itu semua niscaya berhasil. Orang besar adalah orang yang memiliki niat dan tekad untuk sukses dan orang sukses adalah orang yang mampu menaikkan taraf kehidupannya kearah yang lebih baik dan selalu berpikir positif. Apabila mahasiswa memiliki visi untuk sukses seperti tersebut diatas, maka saya optimis bahwa dunia kampus akan menjadi ajang pertumbuhan generasi enterpreneurship yang handal dimasa kini maupun dimasa yang akan datang, sehingga kelak mampu berkontribusi dalam pembangunan nasional untuk mencapai kesejahteraan umum.


No comments:

Post a Comment